Minggu, 07 Juni 2015

Jangan Biarkan Perasaanmu Berserakan


(sumber gambar :http://www.wdyl.com/#love)
 

 Lagi lagi dan lagi, kita akan membahas tentang nasihat bijak abang kita tercinta Darwis Tere Liye. yap beliau  yang selalu memberikan motivasi dan nasihanya, beliau juga salah satu penulis yang menginspirasi saya. jadi jangan heran, banyak tulisan panjang saya berawal dari tulisan beliau.

Adik-adikku,
Jangan biarkan 'perasaan' kalian berserakan, berceceran di facebook, twitter, dsbgnya. Orang yang ingin kita cari2 perhatian toh tidak akan memperhatikannya. Sadarilah, dalam banyak kasus itu terlihat berlebihan sekali. Dan ibarat air tumpah, itu justeru berbahaya, bikin terpeleset, mengganggu. Ada banyak cara lain menyalurkan perasaan selain posting status galau setiap jam, misalnya lewat bikin puisi, cerita, menulis di diary, menulis di blog, dijadikan ide tulisan terbaik, malah akhirnya bisa menerbitkan buku. (Tere Liye)

Begitulah kiranya remaja sekarang, menjadikan akun media sosial sebagai ladang curahan hati dan pelipur lara, tempat berbagi segala perasaan hati dengan harapan orang-orang akan sadar dengan keberadaan kita. berapa kali kamu pernah memposting status untuk menyindir sesorang? apakah selalu berhasil? didunia maya banyak teman kita, jadi jangan salahkan bila postinganmmu itu palah salah sasaran.

Padahal diusia remaja adalah usia yang sangat labil, pagi kita bahagia siang boleh jadi kita bersedih sore malam dan terus berubah, siapa yang bisa menjamin suasana hatinya sama sepanjang hari? ada saja hal-hal kecil yang merubah perasaan kita begitu cepat.

Dengan menulis curahan hati di sosial media mungkin kita lega tapi apa solusinya? apa pengaruhnya untuk orang lain tau?. yang ada kita akan disematkan dengan nama panggilang ratu lebay,alay dan semacamnya. cukuplah bercerita pada orang terdekat karena dia orang yang benar-benar peduli seperti ibu kita misalnya. atau tulis saja di buku diary pribadi kita,tak penting orang lain tak membacanya karena itu memang rahasia kehidupan kita, aib kita dan tak ada hubungannya dengan orang lain.

Lihatlah profil facebook kalian, baca lagi status-statusnya dari hari demi hari, bulan demi bulan bahkan tahun berganti pasti ada status yang lucu dan ada juga yang membuat kalian "risih" menyadari kealayan diri sendiri. 

Atau tulislah kisah hidup kalian lewat cerita untuk dibukukan, dalam film "Tenggelamnya kapal Van der wick" pemain utamanya menjadi penulis hebat dari kisah hidupnya yang berat, atau yang nyata radyta dika yang sukses melalui tulisannya diblog pribadi. contoh mereka dan jangan biarkan perasaanmu berceceran kenapa? karena saya belum pernah melihat orang sukses melalui tulisan curhatan alaynya yang tidak bermanfaat di facebook.

Semoga Bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar

 
* Aku ingin Berubah dan ingin bertahan dalam perubahan itu (Hijrah) | | aku adalah aku sampai aku akan menemukan jalan kisahku | Ketika manusia hidup dan menulis saat ia mati ia akan dikenang lewat tulisannya | kamu mungkin tidak pandai namun dengan menulis kamu akan menambah wawasan karena semakin banyak orang menulis semakin sering dia membaca *

About

I Love Allah | Muslimah |Diah Agustini | Diaa | Ilmu Komunikasi | Temanggung - Jawa Tengah
aku suka musik - aku suka menulis - aku suka membaca novel - aku suka mengarang
Diberdayakan oleh Blogger.

Lihat Lainnya

Popular Posts

Followers