Minggu, 07 Juni 2015

Kembalikan Moment Anak-Anak


(sumber gambar : http://www.masakankita.com/2015/01/dampak-sosial-media-terhadap-anak-dan.html)


di jaman yang serba digital ini semuanya terasa begitu dekat dan begitu nyata, jarak pemisah tak lagi berarti karena semua aplikasi sosial media telah menjembatani. kehidupan skarang seolah tidak bisa dipisahkan dengan teknologi komunikasi, bahkan anak-anak sekarang sudah dibekali oleh orang tua mereka Smart Phone dan tak asing lagi bila anak SD memakai HP. dijaman saya SD saya masih sibuk dengan permainan tradisional, dan saya baru mendapatkan HP saat SMP kelas 2 itupun HP yang hanya bisa digunakan untuk sms dan telfon saja dan saya baru mempunyai akun Facebook saat menjelang kelulusan SMP.

Kini diberanda saya tak hanya teman-teman yang seumuran saya yang berkeluh kesah difacebook, ada banyak tetangga saya yang masih SD dan SMP memposting dan membuat penuh beranda saya, dari postingan kegiatan, keluh kesah, upload foto terbaru dan "pengumuman" bahwa mereka sudah memiliki pacar. padahal jika dilihat usia mereka masih dibawah 15th dan mereka sudah mengenal arti galau ,patah hati ditinggal cinta padahal diusia itu saya masih sibuk bermain dan jika menyukai seseorang akan saya tutupi karena saya malu atau dianggap sebagai aib. namun kini, annak SD sudah memiliki pacar sedangkan anak SMA masih sibuk galau karena lajang. dunia oh dunia

saya hanya bisa gelengkan kepala dengan proses pendewasaan mereka yang terlalu cepat dari usianya. ketika pulang kampung dan saya harus mengurus KRS saya pergi ke warnet yang tak jauh dari rumah saya, disana saya harus mengantri dengan beberapa anak tetangga saya yang sedang asik bermain sosial media (facebook). siangnya ketika saya pergi membeli sesuatu diluar di sebuah toko saya lihat beberapa anak duduk berjejeran sibuk dengan smart phone mereka, saat saya lewat saya sapa mereka namun bukan sapaan balik yang saya terima namun pertanyaan "mbak nama akun facebooknya apa?" saya hanya tersenyum karena bagi saya tidak penting, namun ketika pulang kerumah ada pemberitahuan di HP saya bahwa ada beberapa teman yang mengadd saya, saya penasaran karena nama-namanya aneh saya buka dan ternyata itu adalah anak tetangga saya, mulai dari nama celalu cuayank, cemangadth celalu,dll yang membuat saya tertawa geli . ya maklum akun facebook saya memakai nama asli jadi mudah ditemukan.

diera sekarang, seolah para orang tua sangat bangga ketika dapat memberikan anak-anaknya smartphone, seolah-olah itu adalah kebutuhan pokok untuk pelajar. namun dampak yang ditimbulkan tidak mereka sadari. anak-anak itu saling sibuk menatap layarnya, sedangkan orang yang lewat tak dipedulikannya. banyak taman dan permainan jaman dahulu yang kini sudah ditinggalkan peminatnya. itu bukan salah anak-anak namun salah keluarga juga karena memberikan fasilitas.

untuk apa anak SD diberikan smart phone? jika keperluan sekolah berikan saja modem milik ayahnya. untuk menghubungi bila ada tugas bisa lewat ponsel ibunya. orang tua terlalu memanjakan dan membuat anak-anak malas.

saya rindu ketika main petak umpet sampai hari sore dan ternyata ditinggal makan oleh teman saya, saya rindu permainan lompat tali yang menyehatkan, permainan jamuran yang sangat khas di Jawa Tengah, saya rindu permainan kejar-kejaran dan taman bermain adalah rumah kedua saya, saya rindu teriakan ibu saya ketika sudah jam 5 sore dan saya belum pulang, ada banyak luka dikaki saya bekas karena terjatuh dari panjatan.

kemana itu semua ? apa anak-anak sekarang merasakan ? yang saya lihat dicafe-cafe tempat saya nongkrong, dialun-alun kota, ditaman-taman kota, di pusat perbelanjaan penuh dengan anak-anak yang masih kecil-kecil, dengan polos dan memakai seragam sekolahnya merah putih duduk berduaan dengan lawan jenis, berfoto narsis ala anak SMA. kembalikan masa kecil mereka..



0 komentar:

Posting Komentar

 
* Aku ingin Berubah dan ingin bertahan dalam perubahan itu (Hijrah) | | aku adalah aku sampai aku akan menemukan jalan kisahku | Ketika manusia hidup dan menulis saat ia mati ia akan dikenang lewat tulisannya | kamu mungkin tidak pandai namun dengan menulis kamu akan menambah wawasan karena semakin banyak orang menulis semakin sering dia membaca *

About

I Love Allah | Muslimah |Diah Agustini | Diaa | Ilmu Komunikasi | Temanggung - Jawa Tengah
aku suka musik - aku suka menulis - aku suka membaca novel - aku suka mengarang
Diberdayakan oleh Blogger.

Lihat Lainnya

Popular Posts

Followers