Rendahnya Minat Baca di Indonesia

Membaca merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi, menambah wawasan dan proses pemunculan imajinasi. Dalam dunia pendidikan, membaca merupakan pembelajaran dasar yang diajarkan kepada seorang anak saat ia pertama kali memulai proses pendidikan.Fenomena pada saat ini, lebih dari 60% mahasiswa menghabiskan kurang dalam 6jam dalam sehari untuk membaca, baik itu membaca buku cetak maupun elektronik. Hal ini dipengaruhi oleh budaya lingkungan yang terbentuk sejak ia masih kecil. dalam kegiatan yang akan kami lakukan, diharapkan dapat menimbulkan minat baca dan merubah budaya malas membaca.

Data statistik UNESCO pada 2012 menyebutkan indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, dari 1.000 penduduk, hanya satu warga yang tertarik untuk membaca. Menurut indeks pembangunan pendidikan UNESCO ini, Indonesia berada di nomor 69 dari 127 negara.  Data Badan Pusat Statistik. Jumlah waktu anak Indonesia menonton televisi mencapai 300 menit per hari. Bandingkan dengan anak-anak Australia yang hanya 150 menit per hari, di Amerika Serikat yang 100 menit per hari, atau di Kanada 60 menit per hari.  Dari 64 ribu desa yang ada di Indonesia, ternyata yang mempunyai perpustakaan hanya 22%. Dari 110 ribu sekolah yang ada di Indonesia hanya 18% yang mempunyai perpustakaan. Dari 200 ribu unit SD di Indonesia, hanya 20 ribu, yang memiliki perpustakaan standar.  Dari 70 ribu SMP hanya 36% yang memiliki perpustakaan standar, dan 54% SMA yang mempunyai perpustakaan standar.

Apakah itu membaca?
membaca adalah hal yang membosankan karena menyita waktu, tenaga, dan pikiran. kegiatan yang tidak bermanfaat karena tidak menghasilkan materi. padahal apabila kita berpikir positif bahwa membaca adalah hal yang menyenangkan dan banyak manfaatnya. Mengapa demikian ? karena dengan membaca kita mendapatkan informasi, menambah wawasan atau pengetahuan dan juga meningkatkan kecerdasan.

 saat kita membaca ada beberapa bagian yang kita butuhkan dan bekerja,diantaranya :

Buku : kita perlu buku dan banyak buku
Hati : digunakan untuk menghubungkan cerita,perasaan dan emosi
Mata : digunakan untuk mendukung melihat gambar dan tulisan
Keingintahuan : digunakan untuk bertanya dan berfikir hati hati tentang semua ide yang dibagikan dalam cerita
Telinga : digunakan untuk mendengar
Mulut : digunakan untuk membaca dengan ekspresi seperti seorang pembaca cerita
Tangan : digunakan untuk memegang buku dengan hati-hati dan memperlukukan buku dengan baik

  

jadi kesimpulannya Minat baca masyarakat Indonesia masih rendah sekali dibandingkan negara-negara lain. Apa lagi di Indonesia budaya membaca belum ditanamkan sejak kecil, perpustakaan di Indonesia sangat minim, tujuan membaca orang indonesia kebanyakan hanya sebagai hiburan.  Membaca apapun itu sebenarnya sangat bermanfaat.

mulailah membaca sadi sekarang teman.