Minggu, 07 Juni 2015

Lelaki Terkejam





Pagi hari ketika orang masih sibuk dalam mimpinya, saya membuka sosial media saya dan menemukan artikel menarik ini, lelaki terkejam karena penasaran sayapun mulai membaca, dikisahkan :


3 ORANG lelaki yang sedang mabuk bertanding untuk menentukan siapa yang paling kejam. Lelaki yang pertama menyerang seorang perempuan dan memukulnya sehingga giginya patah, lebam kedua matanya dan darah keluar dari hidung dan telinga perempuan itu. Akhirnya perempuan itu jatuh ketakutan dan badannya menggeletar. Lelaki pertama berpaling menghadap dua lelaki dan berkata dengan bangganya, “Akulah orang yang PALING KEJAM!”

Tidak terima, lelaki kedua bangun dan mengoyak baju perempuan itu, memerkosanya dan terus mencekik perempuan itu sehingga perempuan itu mati.Dan dia berkata sambil membusungkan dada “Tidak ada siapa yang lebih KEJAM daripada aku!”

Lelaki ketiga pula bangun dan tersenyum. Dia menjawab: “AKULAH YANG PALING KEJAM… Aku cuma berdiri dan melihat kekejaman kamu sedangkan perempuan ini adalah ADIK aku…”

SIAPA PEREMPUAN ITU?
Perempuan itu adalah Palestina/Syria/Rohingya/Mesir. Lelaki pertama ialah Israel. Lelaki kedua adalah Amerika serikat. Lelaki ketiga pula ialah cerminan dari sebagian umat Islam (kita) yang hanya berdiam diri dan melihat apa yang terjadi. Berdiam diri dan melihat kekejaman di hadapan kita, itu saja yang mampu kita buat. Maukah kita jadi sekejam lelaki ketiga?

(sumber : https://www.islampos.com/lelaki-terkejam-125989/)

Ya kitalah orang paling kejam didunia, jangan tuduh siapa-siapa! ketika jelas dihadapan kita, ketika telinga kita mendengar, mata kita melihat dengan jelas bahwa ada ketikadilan terjadi hati menangis perih, namun hanya sebatas itu. dalam sujud kita lupa berdoa pada mereka, bahkan dihari ini kita masih disibukan mengejar kekayaan, pangkat, mengejar dunia.

disaat kita sudah nyaman dinegara sendiri, dirumah bersama keluarga, makan walau seadanya kita berkeinginan menjadi orang kaya menikmati semua serba mewah dan ada, syukur itu mulai menghilang,dalam doa selalu meminta dilebihkan rizkinya bukannya berterimakasih. lihat !! diluar sana palestina/syria/rohingya/mesir mereka tidak terfikirkan makan enak, hanya butuh makan karena keperluan perut dan pertahanan hidup bukan untuk merasakan nikmat di bibir saja.

jangan jadi orang yang kejam. satukan kekuatan lawan kaum penjajah. jangan tutup mata, ayo peduli.

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
* Aku ingin Berubah dan ingin bertahan dalam perubahan itu (Hijrah) | | aku adalah aku sampai aku akan menemukan jalan kisahku | Ketika manusia hidup dan menulis saat ia mati ia akan dikenang lewat tulisannya | kamu mungkin tidak pandai namun dengan menulis kamu akan menambah wawasan karena semakin banyak orang menulis semakin sering dia membaca *

About

I Love Allah | Muslimah |Diah Agustini | Diaa | Ilmu Komunikasi | Temanggung - Jawa Tengah
aku suka musik - aku suka menulis - aku suka membaca novel - aku suka mengarang
Diberdayakan oleh Blogger.

Lihat Lainnya

Popular Posts

Followers