(sumber gambar : IG @islamiposter)
Assalamualaikum.wr.wb
apa kabar ukhty ? bagaimana kabar iman hari ini ? semoga senantiasa terus kuat berakar dihati kita. amiin
hari ini saya ingin mengingatkan bagi yang lupa, dan utamanya teruntuk diri saya sendiri. bukankah kita diwajibkan saling mengingatkan dalam kebaikan ?.
Di era demokrasi sekarang, dijaman kebebasan memilih ini sudah mudah kita menjumpai para wanita muslimah mengenakan jilbab ketika berpergian, berangkat kerja ataupun kuliah. tak seperti ditahun 90-an dimana wanita dilarang memakai jilbab, ketika memakai jilbab dituduh ikut jaringan teroris islam yang mengancam persatuan indonesia, bahkan tak jarang yang wajib melepas jilbabnya untuk foto keperluan ijazah sekolah. sangat beruntunglah kita.
Pada awal diturunkannya kuwajiban memakai jilbab
Wahai Nabi, perintahkanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
perempuanmu dan istri-istri kaum mukmin untuk mengenakan jilbab, menutup
bagian atas badan mereka dengan kain kerudung besar. Mengenakan jilbab
itu membuat mereka lebih mudah dikenal sebagai perempuan shalihah dan
tidak diganggu oleh laki-laki nakal. Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang kepada semua makhluk-Nya”. (Qs. Al-Ahzab [33]: 59)
tak ada satupun yang meragukan kewajiban itu ap lagi dengan alasan belum siap.setelah mendegarkan perintah itu kaum muslim dijaman Rasul langsung menarik "gorden" dan kain kain penutup meja makan mereka untuk dijadikan jilbab. jilbab merupakan suatu kuwajiban seorang wanita muslim, tak peduli sudah siapa atau belum, tak peduli baik atau buruknya perilkunya. itu adalah WAJIB
Namun sekarang jilbab besar dianggap jilbab kuno yang tidak menarik, seperti emak-emak katanya. para remaja lebih suka dengan jilbab modern, yang berwarna cerah dan lebih modis. dipadukan dengan kaos panjang dan celana jeans atau rok dari kin sifon yang tipis itu. padahal jelas itu dilarang
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani berkata: “Adapun pakaian tipis
maka itu akan semakin menjadikan seorang wanita bertambah (terlihat)
cantik dan menggoda. Dalam hal ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Akan ada di akhir umatku (nanti) wanita-wanita yang
berpakaian (tapi) telanjang, di atas kepala mereka (ada perhiasan)
seperti punuk unta, laknatlah mereka karena (memang) mereka itu
terlaknat (dijauhkan dari rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala)”.
sudah "lumrahnya" bila seorang wanita ingin terlihat cantik dan disukai, tapi apakah ini caranya? memakai jilbab jauh dari aturan agama? dengan banyak dikejar kaum adam itu bukan suatu kebanggaan, karena pada ahirnya kita hanya akan menikah dengan sseorang pria saja. menjadi bahan pandangan dan pembicaraan kaum adam apa lagi sampai menjadi penganggu iman mereka bukankah menambah dosa kita saja ?
coba tanyakan pada hatimu, untuk siapa kamu berjilbab ? melaksanakan perintah ALLAH? mengikuti tren saja? atau untuk menarik kaum adam?
wanita muslimah adalah wanita pintar, mari perbaiki niat agar menjadi berkah. yang tadinya niatnya untuk selain Allah mulai sekarang niatkan karena Allah. tenang Allah punya hadiah untuk siapa-siapa yang selalu mentaati-NYA.
seorang muslimah itu istimewa,maka dari itu Allah jaga dengan jilbab agar terlindungi, jilbab Syari tidak menjadikan kita jelek kok, jangan kawatir tidak disukai pria, karena akan ada pria yang benar-benar dijanjikan Allah untukmu. jangan ragu janji Allah ya.
semoga bermanfaat
Wassalamualaikum.wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar